Selasa, 03 April 2012

SEBAGIAN BESAR ANGGOTA DPRD HALUT, NYATAKAN MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM



Tobelo, Kamis 29 Maret 2012

     Lagi-lagi Aksi Unjuk Rasa (AUR)terus dilakukan oleh berbagai elemen mahasiswa, bahkan aksi kali ini oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
       Sambil membawa sebuah spanduk yang bertuliskan ''GMKI CAB TOBELO MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM''. Para AUR yang dikordinir oleh Fridol Sorowai lebih dulu mensosialisasikan aksinya di Poli Teknik Padamara (POLTEK PADAMARA) dan Universitas Halmahera (UNIERA).
       Dengan menggunakan 1 mobil truk, massa yang berjumlah kurang lebih 50 orang itu kemudian menuju ke titik sasarannya yakni di SPBU Wari, SPBU Wosia dan kantor DPRD Halut.
         Ada 7 poin yang menjadi tuntan mereka, diantaranya 1.  Menolak kenaikan harga BBM, 2. Wujudkan kemandirian energi,
3. Tolak liberalisasi ekonomi dan nasionalisasikan aset negara yang dikuasai asing
4. Optimalisasi pajak  tambahan atas keuntungan (WINDFALL PROFIT TAX)
5. Transparansi pengelolaan pajak
6. Tolak pembatasan subsidi BBM dan tambahkan kapasitas kilang PERTAMINA untuk memenuhi kebutuhan minyak Indonesia
7. Memangkas alur perdagangan minyak dalam rangka ekspor-impor dan tangkap mafia perminyakan.
        Setelah dari ke dua SPBU dengan lokasi yang berbeda, para unras pun bergeser menuju kantor DPRD. Walaupun tidak ada satu anggota DPRD yang berada di tempat,  namun para unras tetap menyampaikan orasinya.
      Selain menyampaikan pernyataan sikap, mereka juga  melantungkan beberapa lagu yang liriknya mencerminkan sikap penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM. Memang sebelumnya ke 5 lagu tersebut sudah disiapkan untuk dilantung pada saat orasi, diantaranya : 1. Disini Tolak, disana tolak, seluruh Indonesia menolak. Disini tolak, Tolak BBM naik, tolak BBM naik, Tolak sekarang juga''.
2. Yang tolak BBM naik, Tepuk Tangan, dengan lirik lagunya.  '' Yang Tolak BBM naik tepuk tangan, yang tolak BBM naik tepuk tangan. Jika BBM naik rakyat yang menderita, yang tolak BBM naik tepuk tangan, yang tolak BBM naik bilang tolak, jika BBM naik rakyat yang menderita, yang tolak BBM naik bilang tolak''.
3. Garuda Di Dadaku ''Garuda di dadaku.. BBM kini masalahku, ku yakin hari ini kita satu. BBM naik SBY turun..!! BBM naik SBY turun..!!
4. Satu-Satu '' Satu-satu tolak BBM naik, Dua-dua tolak BBM naik, Tiga-tiga tolak BBM naik, satu dua tiga.. Tolak BBM Naik''
5. Dari Sabang Sampai Merauke ''Dari sabang sampai merauke tolak BBM naik.. dari muda sampai dengan yang Tua, tolak BBM naik.. Nene Tete.. Om Tanta-Tanta menolak BBM naik.. Sekarang kami mahasiswa lawan dan tolak BBM Naik.
       Setelah kurang lebih 20 menit menyampaikan orasinya, para UNRAS kemudian di persilahkan  masuk oleh La Bayoni, S. IP, Msi Sekertaris Dewan (SEKWAN) ke ruang pertemuan kantor DPRD.  Di depan para UNRAS, melalui via Handphone sdra Sekwan mencoba menghubungi para anggota DPRD, namun sayang ketika dihubungi, hanya beberapa para anggota Dewan yang ponselnya bisa di hubungi yakni para anggota komisi III. Setelah mendapat jawaban dari anggota komisi III, La Bayoni pun menyampaikan janji dari anggota komisi III yang bersedia bertatap muka dengan para unras yang di agendakan sore hari pada pukul 17.00wit.
       Setelah mendengar janji dari para anggota komisi III, para UNRAS membubarkan diri secara aman.  Walaupun tidak terjadi hal-hal anarkis,  namun mengantisipasi terjadi hal tersebut, para Unras tetap di kawal oleh aparat keamanan yakni dari satuan regu anggota TNI Kompi C 732 Banau dan dari satuan regu anggota Polres Halut.
       Selebihnya Fridol Soroway, Korlap dari AUR tersebut kepada wartawan media ini seusai pertemuan dengan para anggota komisi III mengaku walupun melalui via Hp ketika di hubungi Ir, Satar ketua komisi III bahwa beberapa anggota DPRD sudan menyatakan  menolak rencana kenaikan harga BBM. Msleski begitu, Fridol mengatakan Selama belum mendapat bukti pernyataan sikap dan tanda tangan dari semua anggota DPRD yang menyatakan menolak rencana pemerintah pusat untuk menaikan harga BBm, maka  GMKI dan GAMKI akan tetap terus melakukan aksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar