Rabu, 21 Desember 2011

Ucapan Natal - Ir. Jesaya Banari


(Aliansi Masyarakat Adat Nusantara )




Mengucapkan 

Selamat Hari Natal Tahun 2011
&
Selamat Menyongsong Tahun Baru 2012

 
Ir. Jesaya Banari
Ketua AMAN Maluku Utara



Selasa, 20 Desember 2011

Irwanto Terima Penghargaan Man Of The Year 2011




Selasa 13 Desember 2011

            Maluku Utara patut berbangga diri, terlebih khususnya Halmahera Utara. Karena, tidak semua orang dapat meraih penghargaan Man Of The Year 2011. Buktinya dari sekian banyak calon penerima penghargaan yang ada di seluruh wilayah Indonesia hanya 15 orang yang terpilih dan layak mendapatkan penghargaan Man Of The Year 2011. Dan dari ke 15 orang itu, ternyata salah satunya putra asal Halmahera Utara, Irwanto Ali.

            Selain melekat jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD), sebagai Ketua Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (IPJI) kabupaten Halmahera Utara, M. Irwanto Ali, SE, MSI memang dikenal sebagai sosok yang rendah hati, ramah dan bijaksana.

            Pemberian Penghargaan Man Of The Year dilangsungkan di Bali tanggal 3 Desember kemarin oleh Yayasan Penghargaan Indonesia. Penghargaan Man Of The Year adalah satu penghargaan yang luar biasa, karena di tahun  sebelumnya, penghargaan ini sempat diraih oleh   Fadel Muhammad, Agung Gumelar, Emil Salim yang dikenal dengan lingkungannya.  

            Irwanto, saat dijumpai sejumlah wartawan (Selasa, 13/12) diruang kerjanya mengaku kaget, sejujurnya dia pun tidak menyangka akan mendapat panggilan sebagai penerima penghargaan Man Of The Year Tahun 2011 untuk perwakilan Indonesia Timur. Karena untuk  mendapatkan penghargaan Man Of The Year,  harus melalui proses penilaian terhadap hal-hal yang positif serta karya yang nyata. Salah satunya selain kepopuleran, dari factor kinerja yang dijalani selama satu tahun juga harus benar-benar baik. Dan ternyata oleh Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) dinilai baik. Selain berdasarkan dari kebaikan kinerja, kecitraan yang  terekspose di media ataupun pandangan dari LSM dan juga masukan dari masyarakat, dalam penilaian YPI dirinya jelas termasuk sebagai yang terbaik.(***)


Rabu, 14 Desember 2011

Ucapan Natal

Keluarga Besar 

Geherlina Regel SE

Mengucapkan


Selamat Hari Natal 25 Desember 2011

Dan

Selamat Menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2012


Ucapan Natal



Karim Senen 
Kepala PLN Cabang Tobelo
Seluruh Staf PLN Tobelo

Mengucapkan

Selamat Hari Natal 25 Desember 2011

&

Selamat Menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2012








Ucapan Natal



Jemmy Luntungan Kepala Depot Tobelo
 &
Seluruh Karyawan Pertamina Tobelo



Mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2011

Dan 

Selamat Menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2012




Jumat, 02 Desember 2011

PT. Digital Global Nusantara Dianggap Tidak Jelas Minta Pemkab dan DPRD membekukan aktifitas PT. DGN




TOBELO
Forum Penyelamat Aspirasi Rakyat Desa Supu dan Podol Halmahera Utara mendesak kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dan DPRD Halut untuk segera memanggil pihak PT Digital Global Nusantara yang bergerak pada bidang pertambagan mangan yang sedang beroperasi pada desa Supu. Pasalnya sejak tahun 2010 silam,  PT.
DGN selama beroperasi awalnya tidak melakukan sosialisasi pada 9 desa lingkar tambang. Ketua dewan pendiri Forum Aspirasi Rakyat Imran Toku S.Hi. saat dikonfirmasi Media ini Minggu (27/11) kemarin, meminta kepada pihak Pemkab Halut dan DPRD segera untuk memanggil Direktur PT. DGN Arifin, bahkan tidak hanya itu saja, mereka juga meminta memanggil Kepala Cabang PT. DGN Halmahera Utara Lambertus, karena dianggap telah melakukan sebuah pembodohan besar terhadap Sembilan Desa lingkar tambang pada Kecamatan Loloda Utara. Dia mengatakan,  karena sejak tahun 2010 lalu,  saat mereka melakukan tahap explorasi kemudian tahap exploitasi dan tahap produksi, pihaknya tidak pernah melakukan sebuah sosialisai kepada masyarakat lingkar tambang.
Memang dia mengakui bahwa, saat itu pihak PT DGN melakukan sebuah kesepakatan yang melahirkan 12 poin, namun dalam kesepakatan tersebut hanya melibatkan Pemdes, sementara masyarakat tidak dilibatkan. Ini adalah sebuah persoalan yang tidak boleh diremehkan, karena yang merasakan dampak itu secara langsung adalah masyarakat itu sendiri. ”Dalam kesepakatan itu, mereka tidak melibatkan masyarakat,”katanya.
12 poin tersebut diantaranya adalah pembangunan air bersih, jalan lingkar desa, pembangunan sarana ibadah, sarana kesehatan, sarana olahraga, dan insentif pemdes dan pembangunan lainya. namun kesepakatan itu hingga sekarang belum pernah terealisaikan. Padahal saat ini pihak PT tersebut sudah melakukan tahap produksi mangan yang diperkiran 30 ribu ton. Olehnya itu jika pihak PT. DGN tidak melakukan sosialisasi ulang, maka masyarakat lingkat tambang mengancam memboikot seluruh aktifitas pertambangan yang ada pada desa tersebut.”Kami hanya meminta kejelasan PT.DGN, jika tidak maka kami akan melakukan pemboikotan seluruh aktifitas PT.DGN,”cetusnya. (**)    

Sisa Timbunan Proyek Belum Diangkut




TOBELO
Meskipun pekerjaan proyek draenase dalam Kota Tobelo yang diperkiran ratusan meter tersebut sebagianya sudah selesai dikerjakan, namun sisa tanah hasil galian proyek itu belum juga diangkut, misalnya draenase diperempatan jalan Karianga. Pasalnya tumpukan tanah pada bagian tepi jalan itu selain menganggu arus lalulintas juga para pejalan kaki.
Salah salah satu pengendara motor yang namanya engan di korankan mengatakan, semestinya setelah selesai mengerjakan pembangunan draenase tersebut, tumpukan tanah yang berjejer sepanjang tepi jalan itu dari hasil galian tersebut, bagusnya langsung diangkut sehingga tidak menggangu aktifitas baik itu pejalan kaki, maupun pengendara motor. ”Kalau sebagianya pembangunan draenase itu sudah selesai dikerjakan, jejeran tumpukan tanah itu langsung dibersihkan saja, sehingga tidak menggangu lalulintas,”cetusnya.
Bukan hanya itu saja, pengendara motor baik roda dua maupun roda empat sering mengalami kesulitan saat melewati jalan tersebut, jika saat kendaraan lagi mengalami kepadatan pada jalan tersebut. ”Kami hanya meminta agar secepatnya tumpukan tanah itu dibersihakn, agar kelihatan bersih, dan tidak menganggu aktifitas lalulintas saat padat,”katanya.
 Amatan Media ini, tumpukan tanah pada bagian sisi kanan ruas jalan masih ada tumpukan tanah hasil galian pembangunan draenase. Sementara pada bagian sisi kiri sebagian tumpukan tanah tersebut sudah angkut, namun nampaknya masih terdapat sisa-sisa tumpukan itu. (**)

Komisi Dua Minta NHM Rekrut Tenaga Lokal Meminta BPKP Audit Dana CSR 1 Persen


TOBELO
Komisi dua DPRD Halmahera Utara meminta pihak PT Nusa Halmahera Meneral agar jangan mengabaikan SDM lokal, semestinya mereka juga direkrut sebagai tenaga pada manajeman NHM. Karena selama ini yang berperan penting dalam NHM tersebut, hanyalah tenaga asing. Hal itu untuk mengantisipasi pengelolaan dana CSR, yang selama ini tidak pernah menyentuh pada masyarakat lingkar tambang. Hal ini disampaikan Kordinator Komisi dua Nofino Liboua kepada Media ini di Kantor DPRD Sabtu pecan kemarin. Dia menjelaskan dari data yang telah diperoleh Komisi dua, untuk hasil produksi sejak tahun 2006 hingga 2011, misalnya untuk emas murni saja mencapai 51.352,6872 ton sementara untuk hasil produk perak mencapai 50.525.4709 ton sehingga dari hasil itu kata dia total hasil yang diperoleh mencapai Rp 500 miliar.
Sementara untuk masyarakat lingkar tambang 1 persen  Rp 10 miliar dari hasil produksi tersebut. menurutnya dari hasil tersebut selama ini tidak pernah tersentu kepada masyarakat lingkar tambang, olehnya itu dia meminta kepada pihak BPKP untuk melakukan pengauditan dana CSR 1 persen yang didapatkan dari Rp 500 miliar tersebut, dikatakanya jangan sampai selama dalam pengelolaan tersebut, NHM membohongi masyarakat lingkar tambang lagi. ”Kami meminta segera pihak BPKP mengaudit dana CSR 1 persen yang dikelola itu,”katanya. Supaya dana yang dikelola ada transaparansinya, maka kata dia pada posisi manajeman PT NHM harus diisi oleh orang local yang telah memiliki sumber daya manusia.
Selain itu juga mereka juga akan meminta kepada menteri BUMN untuk melakukan penertiban terhadap oknum PT Antam yang menginfestasikan sahamnya, kemudian tidak pernah mengikuti kebijakan menteri. ”Informasi katanya Pa Dahlan Iskan akan datang ke Malut, kami akan menyampaikan hal persoalan ini langsung kepada Pa menteri,”katanya. (**)

Londing Kene: Jika Ada Panggilan, Saya Siap Berikan Keterangan



Mengaku Pernah Diberi Tunjangan dan Gaji Pokok,
Tapi di Tolak



TOBELO
Mantan Camat Tobelo Tengah E.J Londing Kene yang dikabarkan terseret juga dugaan kasus gaji fiktif, membantah jika terlibat dalam kasus tersebut, bahkan mengaku siap menghadiri panggilan kejaksaan Negeri Tobelo untuk memberikan keterangan terkait kasus gaji fiktif tersebut.
Kepala Bagian Persidangan Sekertariat Dewan E,J Londing Kene saat dikonfirmasi Media ini, saat menjabat sebagai camat pada tahun 2009 lalu, tidak pernah mengetahui kasus gaji fiktif tersebut, bahkan dalam peranan kasus itu, Dia mengaku seluruh camat tidak mengetahui terjadinya penggelapan rekapitulasi data PNS tersebut.
Menyangkut dengan data gaji dan sebagainya adalah ada pada bendahara, namun saat itu daftar gaji dibuat oleh DPPKAD, padahal itu fungsinya bendahara. Bahkan dia mengaku pada saat itu pernah menanyakan langsung kepada bendaharanya Julian Tonge terkait adanya kasus gaji fiktif tersebut, namun yang bersangkutan mengelak bahwa untuk Kecamatan Tobelo Tengah tidak ada kasus tersebut, setelah belakangan baru mencuat saat pihak inspektorat menemukan data tersebut. ”Waktu saya masih menjabat, pernah saya tanyakan langsung pada bendahara, tapi dia (bendum red) bilang disini tidak ada masalah. Nanti belakangan baru ada temuan itu,”cetusnya.
Bahkan pada tahun 2010 lalu, saat sudah menjabat sebagai Kabag persidangan tidak pernah lagi menerima tunjangan dan gaji pokok pada instansi tersebut, karena sudah menerima pada jabatan yang diembanya. Selain itu dia mengaku pada Maret 2010 lalu, pernah dua staf  bendahara pada kantor camat tersebut mengantar uang tunjangan dan gaji pokok langsung ke dalam ruanganya, namun pemberian itu ditolak, karena sudah menerima tunjangan di sekertariat. ”Saat saya sudah jabat sebagai Kabag, pernah dua staf bendahara antar tunjangan dan gaji pokok, tapi saya tolak. Karena saya juga tahu bahwa saya sudah terimah disini,” ungkapnya.
Meski tidak terlibat dalam kasus gaji fiktif tersebut, namun sebagai aparatur pemerintah dia mengatakan siap mematuhi aturan yang ada, kalau dipanggil Kejari untuk berikan keterangan. ”Pada 2009 lalu, memang saya juga tidak tahu kasus dari bulan berapa. Dan belum ada panggilan, jika ada panggilan saya siap berikan keterangan,” kata dia. (**)

Jumat, 25 November 2011

Terkait pertanggung jawaban Pengelolaan dana CSR DPRD, Komisi II bakal memanggil Pengurus CSR Lama


TOBELO, Kamis 24 November 2011
Anggota Komisi dua DRPD Halmahera Utara dalam waktu dekat ini bakal memanggil mantan pengurus pengelolaan dana CSR sejak tahun 2007 silam lalu, terkait pertanggung jawaban soal pengelolaan dana CSR tersebut.
Irwan Sangaji anggota Fraksi Demokrasi Kerakyatan saat dikonfirmasi Media ini (Kamis, 24/11) kemarin diruang kerjanya mengatakan, pihaknya secara internal komisi, sudah melakukan rapat dan sudah ada kesepakatan untuk melakukan pemanggilan terhadap pengurus lama.
Pemanggilan tersebut dalam rangka untuk dimintai pertanggung jawaban soal pengelolaan dana CSR sejak tahun 2007 lalu.  Sementara untuk pemanggilan tersebut kata dia, mereka secara internal belum menentukan waktunya. ”Kalau untuk rapat internal sudah dilakukan, tinggal saja waktu pemanggilan ini,” katanya.
Bahkan dia mengaku bahwa sejak beberapa hari kemarin, ada sebagian besar tokoh masyarakat lingkar tambang telah melakukan pertemuan dengan pihak komisi dua untuk membicarakan hal tersebut. Lanjut dikatakannya, sebelum rencana pemanggilan Komisi dua, terlebih dahulu pihak Pemkab sudah melakukan pemanggilan kepada mereka, bahkan sudah dua kali pemanggilan namun para pengelola CSR tersebut tidak mengindahkan panggilan tersebut. ”Memang Pemkab sudah panggil dua kali. Tapi mereka (Pengurus demosioner red) tidak pernah dantang untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan itu,”cetusnya.
Ketidakhadiran itu, menurut Irwan Sangaji bahwa selama dalam pengelolaan dana tersebut mereka tidak punya etikad baik, buktinya dalam pemanggilan untuk mempertanggunjawab saja tidak datang.
 Saat ditanyai  jika dalam pertanggung jawaban nanti ada indikasi penyimpangan, maka tindakan selanjutnya, pemanggilan tersebut bukan untuk mencari kambing hitam, tapi tentang kerja mereka selama ini. Namun jika ada indikasi penyimpangan, maka secara internal nanti dibicarakan lebih lanjut. ”Pada intinya untuk menanyakan kerja mereka selama ini. Jika ada indikasi, maka nanti dibicarakan lebih lanjut,”imbuhnya. (***)   


Pemkab  Lepas 20 Mahasiswa Polteknik Padamara ke Australia

TOBELO, Kamis 24 November 2011

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melepaskan secara resmi 20 mahasiswa Polteknik Perdamaian Padamara (Padamara) Kota Tobelo angkatan VI tahun 2011 untuk mengikuti magang di Goulburn  oven Institute of Tate Sheppation Australia atas kerja sama antara pemkab, Padamara dan Institute. Acara pelepasan tersebut dilangsungkan  diruang lantai II Kantor Bupati (Kamis, 24/11) kemarin.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Anggaran Decki Tawaris saat sambutannya dalam mewakili Pemkab Halut, mengatakan, kegiatan magang tersebut merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga, dan kesempatan itu tidak akan kembali yang kedua kalinya, dan untuk mendapatkan kesempatan itu, maka harus menggunakan kesempatan itu untuk mencari pengetahun serta pengalaman demi bekal di kemudian hari, “ucapnya”.
Lebih lanjut dikatakannya, selain gaya hidup mereka yang juga sangat berbeda dengan gaya hidup kita. ”Ini adalah sebuah kesempatan emas, maka pergunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin,”katanya. Demi membawa nama Halmahera Utara, olehnya itu dia mengingatkan kepada peserta magang agar menyiapkan diri, pengetahuan yang ada demi membangun Halut.
 Tidak hanya itu saja Bahkan dia juga mengingatkan kepada mahasiswa magang, agar tetap patut pada aturan yang ada, sehingga tidak mengalami kesulitan dan semuanya dapat berjalan dengan baik.. ”Selamat melaksanakan magang semoga balik juga dalam keadaan selamat,” imbuhnya.
Pembantu Ketua I Politeknik Padamara Ana Tandisalla mengatakan, pada tahun 2005 telah ada penandatangan MOU antara tiga pihak tersebut, dari salah satu kesepakatan MOU tersebut adalah mengenai magang. Dan sejak angkatan pertama tahun 2006, hingga angkatan ke VI tahun 2011 tersebut hingga jumlah keseluruhanya adalah 117 orang. Dia mengatakan selama mengikuti magang disana, adalah bagaimana mengasa kemampuan dari berbagai macam bidang yang ada, misalnya perusahan bagaimana cara system kerja yang ada disana. ”Ini adalah kerjasama antara Politeknik Padamara dan Institute itu. Jadi Mahasiswa magang besok (hari ini red) sudah bertolak ke Autralia melalui beberapa Negara,”katanya. (**)

  
766 Keluarga Harapan Terima Jaminan Hidup

TOBELO, Kamis 24 November 2011
Sebanyak 766 orang yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) telah menerima jaminan hidup. 766 orang tersebut terbagi dalam tiga Kecamatan yakni Tobelo Selatan, Tobelo dan Tobelo Utara.
Hal itu disampaikan Kepala Pos Tobelo Ferdinan Huwae saat ditemui Media ini kemarin (Kamis. 24/11) diruang kerjanya mengatakan, untuk tahap kedua pembagian jaminan hidup bagi keluarga harapan semuanya sudah terbagi habis dan sudah mencapai 99 persen. Bahkan dalam penerimaan yang berlangsung beberapa hari lalu di kantor pos tersebut, berjalan dengan lancar.
Untuk pembagian jaminan hidup tersebut kata dia dalam pembayaran tersebut pun berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi keluarga harapan yang ada. misalkan yang menerima itu harga paling kecil adalah Rp 150 ribu, sementara yang paling tertinggi adalah Rp 550 ribu, dalam tiga bulan sekali itu tahap kedua. ”Pembayaran itu untuk tahap kedua sudah mencapai 99 persen. Dan semuanya jalan sesuai dengan mekanisme yang ada,” katanya.
Selain keluarga harapan yang menerima itu, kata dia ada juga 18 orang yang mengalami cacat berat, namun dalam penyaluran uang tersebut berbeda, jika mereka yang termasuk keluarga harapan langsung datang mengambil di kantor pos, sementara jika mereka yang mengalami cacat berat, pihak kantor pos yang mendatangi dan memberikan secara langsung ke rumah mereka masing-masing. ”Untuk jatah bulan desember belum ada informasi,” katanya. (**)


Pada 2012, masyarakat Halut gunakan KTP Elektronik

TOBELO, Kamis 24 November 2011
Di tahun 2012 nanti, masyarakat Halmahera utara akan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
 KTP Elecktronik ini adalah Program pusat, dan sudah saat ini diberlakukan di Kota Tidore dan Ternate, dan di tahun 2012 nanti KTP’E dipastikan akan mulai diberlakukan di Tobelo.
Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Halmahera Utara Joice Betsy Mahura saat ditemui Media ini (Kamis, 24/11) kemarin di Kantor Bupati mengatakan, untuk program KTP Elektonik pada tahun 2012 mendatang sudah akan diberlakukan di Halmahera Utara, meski  di Maluku Utara baru dua Kota yang menjalankan program tersebut. Namun dari sekian kabupaten kota yang ada di Maluku Utara, dan pada tahun 2012 nanti untuk mendapatkan program itu hanya Kabupaten Halmahera Utara. ”Memang dua Kota yang sudah ada program itu, dan untuk tahun 2012 Halut juga termasuk,” katanya.
Selain itu juga dia mengatakan, jika dari pusat sudah mengirim, maka setiap kecamatan yang ada, bakal mendapat 2 unit perangkat alat KTP,E sebagai pengambilan identitas diri. Misalnya mulai dari pengambilan foto, dan sidik jari. Maka pihaknya juga akan mendistribusikan undangan wajib KTP.E, kepada seluruh masyarakat. ”Cetakan itu memang dari pusat. Dan program ini gratis,” cetusnya.
Lanjut Joice menjelaskan, untuk menyelesaikan program tersebut hanya membutuhkan waktu selama tiga bulan. untuk itu dengan adanya program ini maka sangat diharapkan agar  masyarakat dapat ikut serta berpartisipasi. ”Akan ada 16 nomor digit pada KTP,E, hal itu sebagai nomor induk mereka yang wajib KTP,E,” katanya. (***)